Minggu, 15 Juli 2012



Low Tuck Kwong, (US$3,6 miliar), Di posisi ketiga, peringkat teratas pengusaha Indonesia dalam daftar Forbes 2012 adalah Low Tuck Kwong,63. Pengusaha di bisnis pertambangan batu bara ini berada di peringkat 304 dunia dengan total kekayaan mencapai US$3,6 miliar.

Pria ini terlahir di Singapura serta ikut bisnis konstruksi orangtuanya hingga usia 20 tahun. Namun, kemudian pindah kewarganegaraan jadi warga Indonesia. Dia dikenal sebagai raja batu bara Kalimantan.

Low Tuck Kwong memulai bisnis di Indonesia pada 1973 ketika dia membentuk perusahaan konstruksi yang khusus menangani pekerjaan umum, konstruksi bawah tanah, hingga konstruksi di laut. Perusahaan konstruksi sipil ini kemudian mendapatkan kontrak batu bara pada 1988.

Lima tahun setelah berganti kewarganegaraan Indonesia, pada November 1997, Low Tuck mengakuisisi PT Gunung Bayan Pratamacoal dan PT Dermaga Perkasapratama yang memiliki tambang dan mengoperasikan terminal batu bara di Balikpapan sejak 1998.

Sejak itu, sejumlah konsesi baru diakuisisinya hingga resmi membentuk perusahaan induk yang dikenal dengan PT Bayan Resources. Sejak 2001, Bayan Group rata-rata menambah satu konsesi dalam portofolio perusahaan.

Elaine Low
Elaine Low, 24 tahun Anak dari orang terkaya ketiga di Indonesia, Low Tuck Kwong, ketika tahu bencana gempa dan tsunami di Jepang. tersebut menyumbangkan 1 juta dollar Singapura (Rp 6,8 miliar) untuk Jepang.
Pada Rabu, Elaine memberikan cek 1 juta dollar Singapura tersebut kepada Duta Besar Jepang untuk Singapura Yoichi Suzuki. Sumbangan itu merupakan yang terbesar yang diterima Duta Besar Jepang.
Elaine adalah anak Low Tuck Kwong, 63 tahun. Lock merupakan pendiri perusahaan tambang batu bara di Indonesia, Bayan Resources.
Elaine saat ini bertanggung jawab atas pengembangan bisnis Bayan Resources.
“Keluarga saya dan saya merasa itu merupakan bencana yang dan kami ingin mengulurkan bantuan,” ujar Elaine.
Elaine menyerahkan sepenuhnya dana tersebut kepada warga Jepang untuk digunakan sebaik-baiknya guna membantu korban gempa dan tsunami.
Sekian, Terima kasih telah membacanya!

Tidak ada komentar:

Menjadi Pengusaha Sukses Tidak Mudah Tapi Bisa